Wednesday, 03 February 2021 08:09

Assesment Center

Assesment Center
Assesment Center diartikan sebagai proses sistematis untuk menilai kompetensi yang dipersyaratkan guna mencapai kinerja unggul di dalam organisasi. Definisi lain Assesment Center adalah sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh beberapa penilai (Assesor) dengan menggunakan lebih dari satu metode (multi-method) untuk mendapatkan bukti-bukti perilaku yang menunjukkan sejauhmana kompetensi yang dinilai, dimiliki oleh peserta.

Manfaat Assesment Center:
Bagi Organisasi:
1.    Untuk mendapatkan pegawai sesuai dengan kompetensi yang diperlukan
2.    Mengetahui gap kompetensi pegawai sehingga dapat digunakan sebagi masukan dalam program pengembangan dan pelatihan pegawai
3.    Mengetahui potensi pegawai untuk digunakan dalam berbagai program bidang SDM untuk peningkatan kinerja

Bagi Pegawai:
1.    Dengan mengetahui profil kompetensi nya, pegawai dapat mengoptimalkan potensi diri nya
2.    Mengetahui kesesuaian antara pekerjaan dan kompetensi nya
3.    Berdasarkan unpan balik yang diberikan dari Assesment Center pegawai dapat mengembangkan dirinya  

Proses assesment yang dipergunakan menggunakan pendekatan psikodiagnostik yang komprehensif dan mendalam, lebih dipertajam dengan menggunakan beberapa tools (alat) dan interview. Pengambilan data dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Adapun aspek kompetensi yang akan dijaring melalui proses assesment ini adalah kompetensi-kompetensi dasar yang merupakan kualifikasi/kriteria seorang pegawai baik struktural maupun fungsional dari berbagai tingkatan sesuai kebutuhan. Dalam rangka mencapai tujuan program assesment ini kami mengunakan metode pendekatan psikodiagnostik sebagai fokus untuk mendapatkan data yang dipertajam dengan tools (alat) seperti: analisis kasus, presentasi, role play, in basket, diskusi kelompok, self assesment dan interview.

Jika anda ingin berdiskusi dan mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
081218699722 / E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Wednesday, 03 February 2021 06:54

RACI Atau ARCI

RACI Matrik merupakan salah satu alat bantu manajemen dalam mengidentifikasi peran dan tanggung jawab tim atau karyawan. Pembagian peran, tugas dan tanggung jawab yang jelas akan berdampak pada produktivitas kerja karena tidak ada “grey area” dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusan bisa lebih cepat dilaksanakan.
RACI adalah singkatan dari Responsible, Accountable, Consulted and Informed. RACI Model adalah matriks untuk seluruh aktivitas atau otorisasi keputusan yang harus diambil dalam suatu organisasi yang dikaitkan dengan seluruh pihak atau posisi yang terlibat (Smith, 2015).

RACI 2.png

 

Responsible, yaitu orang yang secara langsung melakukan tugas atau pekerjaan. Responsible yang dimaksud dalam hal ini adalah pelaksana tugas.
Accountable, adalah Penanggung Jawab dan Pengambil Keputusan. Yaitu orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang pada suatu tugas atau pekerjaan.
Consulted, yaitu orang yang memberikan masukan, pendapat atau Kontribusi ketika diperlukan pada tugas atau pekerjaan tersebut. Consulted pada dasarnya adalah Konsultan ataupun penasehat.
Informed, yaitu orang yang perlu mengetahui tindakan dan hasil ataupun keputusan yang telah diambil.

 

Kegunaan RACI Matrik ini untuk organisasi yang dikelola adalah (Smith, 2015).
• Menggambarkan peran dan tanggung jawab serta tuga masing-masing department/orang dalam melakukan suatau pekerjaan.
• Menghilangkan tugas-tugas yang masuk dalam grey area, tugas yang tidak jelas siapa yang menjalankannya karena tidak ada yang mengerjakan maupun tugas yang tumpang tindih antar department.
• Mengidentifikasi beban kerja yang telah ditugaskan kepada karyawan tertentu atau departemen
• Memastikan bahwa proses tertentu tidak terlalu dominan
• Memastikan bahwa anggota baru dijelaskan tentang peran dan tanggung jawab
• Menemukan keseimbangan yang tepat antara garis dan tanggung jawab pekerjaan
• Mendistribusikan kerja antara kelompok untuk mendapatkan efisiensi kerja yang lebih baik
• Terbuka untuk menyelesaikan konflik dan diskusi
• Mendokumentasikan peran dan tanggung jawab orang-orang dalam organisasi


Contoh RACI Matrik

 

RACI.png

 

Jika anda ingin berdiskusi dan mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi :
081218699722 / E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Tuesday, 08 December 2020 03:37

ANALIS BEBAN KERJA

ANALISIS BEBAN KERJA

Analisis Beban Kerja (ABK) dimaksudkan untuk mengetahui jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan melakukan ABK akan diketahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien baik di tingkat unit kerja, divisi maupun di organisasi/perusahaan. Menetapkan beban pekerjaan kepada pegawai harus dilakukan dengan tepat untuk menciptakan kondisi kerja, performa dan produktivitas kerja yang maksimal.

Manfaat dari kegiatan Analisis Beban Kerja (ABK) untuk membantu proses perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia), mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, membantu penyusunan kebutuhan program pelatihan dan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan/organisasi.

Dengan demikian Analisis Beban Kerja (ABK) adalah kegiatan yang strategis, maka diperlukan perhatian dan keseriusan dari para praktisi HR di suatu organisasi/perusahaan untuk melakukan kegiatan Analisis Beban Kerja (ABK) secara periodik dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah dan best practice Analisis Beban Kerja (ABK) di perusahaan/organisasi terkemuka.

 

TUJUAN PELATIHAN

• Peserta dapat mengerti dan memahami tentang analisis beban kerja bagi perencanaan SDM perusahaan/organisasi
• Peserta dapat mengerti dan memahami melakukan proses Analisis Beban Kerja (ABK)
• Peserta mempunyai ketrampilan dalam menghitung beban kerja pada masing-masing fungsi dan unit kerja serta analisis perbaikan dan efisiensi yang diperlukan
• Memberikan kemampuan kepada peserta dalam menyusun standarisai pekerjaan, menghitung beban kerja dan jumlah pekerja yang optimal bagi perusahaan/organisasi

 

TARGET PESERTA

• Junior dan Senior Staf Human Resources
• Manager Human Resources
• Profesional di bidang Human Resources
• Peminat yang ingin mendapatkan pemahaman Analisis Beban Kerja

 

OUTLINE MATERI
1. Ruang lingkup dan Pengertian Analisis Beban Kerja (ABK)
2. Prinsip-prinsip dasar, fungsi dan kegunaan dari Analisis Beban Kerja (ABK)
3. Volume Pekerjaan dan Perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) Full Time Equivalent (FTE)
4. Proses Analisis Beban Kerja (ABK)
5. Assesment dan perhitungan beban kerja
6. Validasi data dengan metode time study, work sampling, validasi dengan pembanding dsb
7. Latihan-latihan menghitung workload analysis dan studi kasus
8. Pembuatan rekomendasi dan tindak lanjut

 

METODOLOGI
• Presentasi
• Tanya Jawab
• Diskusi
• Studi Kasus
• Contoh Aplikasi Praktis

 

FASILITATOR

Nailun Dawam, MM., CHRM
Berpengalaman lebih dari 20 tahun dibidang Human Resource Management. Beberapa pengalaman project dan konsultasi manajemen SDM antara lain:
Project Konsultasi SDM
Analisis dan Evaluasi Jabatan perusahaan properti, hotel, mall, rumah sakit, manajemen asset, dsb, Compensation & Benefit Management rerusahaan alat-alat kesehatan, Implementasi Human Resources Information System perusahaan manufacturing, logistic, jasa, perdagangan dsb, Performance Management System dan Pembuatan KPI perusahaan logistik, manufacturing, rumah sakit dsb, Pembuatan SOP, penyusunan struktur organisasi, pembuatan job description bidang TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/CSR) BUMN Semen, Melakukan analisis, review dan benchmarking status kepegawaian untuk perbankan, manufactruring, jasa dsb, Melakukan Job Analisis dan Analisis Beban Kerja di Kementerian/Lembaga Pemerintah RI
Pelatihan bidang SDM antara lain :
Job Grading dan Job Analisis, Analisis Beban Kerja, Desain dan Pengembangan Sistem Penggajian, Performance Management System, Penyusunan KPI (Key Performance Indicators), Audit SDM dan sebagainya.

 

INVESTASI

Biaya Rp. 3.500.000,- sudah termasuk biaya materi pelatihan dan sertifikat

 

TEMPAT TRAINING :

Metode Offline 
Jakarta : Hotel Horison, Ibis, Haris, Sofyan, Santika dsb

Metode Online/Daring
Google Meet / Zoom Apps

 

JADWAL PELATIHAN
-

 

PELAKSANAAN TRAINING

2 HARI

 

FASILITAS :
Training Online
1. Soft Copy Materi (Dikirim By Email)
2. Seminar Kits (ATK) & Sertifikat Kehadiran (Dikirim Via JNE)

Training Offline
1. Seminar Kits ( Handcopy Materi + ATK + Souvenir)
2. Makan Siang
3. Coffee Break
4. Sertifikat

 

Informasi & Pendaftaran
Sdri. Eka
HP/WA : 0812 9448 9879
E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.hr-qu.com

Friday, 02 November 2018 05:44

ADMINISTRASI PENGGAJIAN / PAYROLL

Pendahuluan

Administrasi penggajian/payroll adalah pekerjaan rutin dan merupakan salah satu bagian terpenting dalam manajemen perusahaan. Proses perhitungan gaji harus dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat. Untuk dapat melakukan administrasi penggajian yang baik diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif tentang administrasi penggajian.

Pendahuluan

Ketika karyawan telah bekerja secara produktif sehingga memberikan kontribusi yang nyata kepada perusahaan dan perusahaan menghasilkan keuntungan yang signifikan maka sudah selayaknya perusahaan memberikan penghargaan dengan melakukan peninjauan gaji (salary review). Namun akan berlaku sebaliknya, jika karyawan tidak bekerja produktif sehingga kontribusinya rendah terhadap perusahaan maka sudah selayaknya pula kalau penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan juga rendah.

Pendahuluan

Memberikan kepuasan pelanggan merupakan pilihan mutlak yang harus diambil ketika sebuah perusahaan/bisnis hendak mempertahan dan meningkatkan existensinya. Penelitian yang dilakukan oleh Dana Jones (1996); menunjukkan adanya hubungan yang positif antara customer satisfaction (CS) dengan employee satisfaction (ES). Artinya tingkat kepuasan karyawan berbanding lurus dengan tingkat kepuasan pelanggan yang dimiliki. Semakin puas karyawan, maka semakin tinggi juga tingkat kepuasan pelanggan, dan sebaliknya. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas masalah kepuasan kerja karyawan adalah hal yang harus menjadi prioritas perhatian perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu selalu memonitor tingkat kepuasan kerja karyawan dengan melakukan survei kepuasan kerja karyawan secara periodik sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu input dalam menyusun kebijakan perusahaan.

 

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan dapat:

Mengetahui dan mengerti tentang konsep-konsep dalam melakukan survei kepuasan kerja karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Mengetahui dan memahami berbagai metode dalam survei kepuasan kerja karyawan.
Mampu mendesain dan melaksanakan survei kepuasan kerja karyaan.
Mampu mengimplementasikan hasil-hasil survei kepuasan kerja karyawan ke dalam organisasi/perusahaan.


Target Peserta

Junior dan Senior Staf Human Resources
Manager Human Resources
Profesional di bidang Human Resources
Entrepreneur

 

Outline

Pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep kepuasan kerja karyawan.
Manfaat kepuasan kerja karyawan hubungannya dengan eksistensi dan kehidupan organisasi.
Motivasi dan berbagai model kepuasan kerja karyawan.
Employee Turn Over
Desain survey kepuasan kerja karyawan.
Desain kuesioner
Metode Pengukuran Kualitatif: Focus Group Discussion, in-depth interview
Metode Pengukuran Kuantitatif: sampling, pengumpulan data, validasi data, pengolahan data dan analisis serta pembuatan laporan.
raktek pengolahan data dengan SPSS
Penentuan sasaran perbaikan
Implementasi dan improvement berdasarkan hasil survei kepuasan kerja karyawan sampai ke tingkat departemen.

 

Metodologi

Presentasi
Tanya Jawab
Diskusi
Studi Kasus
Contoh Aplikasi Praktis

 

Instruktur

Nailun Dawam

Berpengalaman lebih dari 19 tahun dibidang Human Resources pada beberapa perusahaan nasional dan asing antara lain perusahaan manufacture, jasa, perdaganagan dan distribusi, perbankan, rumah sakit dsb. Aktif sebagai pembicara di berbagai seminar dan workshop SDM yang diselenggarakan oleh PT. Quadrant Utama. Disamping itu beliau pernah mendapatkan pelatihan - pelatihan lanjutan: Human Resource Management, Benefit & Compensation dari berbagai lembaga di Indonesia. Saat ini menjadi senior consultant HR di PT. Quadrant Utama dan bersama timnya mengembangkan software Awipana sebagai alat bantu untuk memudakan dalam membuat evaluasi jabatan dan menyusun struktur dan skala gaji/upah, Software Payroll dan Human Resources Information System.

 

Peserta diharap membawa Laptop

 

Biaya :

Investasi Rp. 750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)


Including : Certificate

 

Jadwal Pelatihan

8 Juni 2021

13 Juni 2021

11 Agustus 2021

7 September 2021

12 October 2021

9 November 2021

 

Pelaksanaan Training

Selama 4 Jam, 08:00 - 12:00 WIB

 

Metode Online / Daring

Google Meet / Zoom Apps

 

Informasi & Pendaftaran
Sdri. Eka
HP/WA : 0812 9448 9879
E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.hr-qu.com

Pendahuluan

Job evaluation adalah proses menganalisis dan menilai suatu jabatan secara sistematik untuk mengetahui nilai relatif bobot berbagai jabatan dalam suatu organisasi. Hasil akhir dari proses job evaluation adalah job weight (bobot jabatan/pekerjaan). Faktor utama dalam melakukan job evaluation adalah menentukan "factor compansable", dimana berdasarkan penentuan

Monday, 24 September 2018 09:30

DESAIN & PENGEMBANGAN SISTEM PENGGAJIAN

LATAR BELAKANG

Dalam menjalankan tugasnya, para profesional HRD menghadapi berbagai tantangan antara lain tuntutan perusahaan untuk menaikkan produksi dan efisiensi, usaha menekan biaya operasi serta situasi dan kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu ditambah makin maraknya tuntutan dan demo dari karyawan untuk meminta kenaikan upah dan kesejahteraan.

Adalah sesuatu hal yang sulit jika Professional dan Praktisi HR menghindari praktek KKN. Sebagai Professional dan Praktisi HR saya menghimbau dan mewajib kan anda untuk ber- KKN. Wah …kan KKN itu melanggar Undang - undang. Nanti bisa ditangkap KPK? Eit..Tunggu dulu KKN yang satu ini lain. Bukan Kolusi Korupsi Nepotisme. Bukan pula Kuliah Kerja Nyata.

Wednesday, 10 January 2018 06:16

Quadrant Awipana

SOFTWARE UNTUK MENYUSUN STRUKTUR SKALAUPAH/GAJI ( GRADING/LEVELING)

Berdasarkan amanat Pasal 92 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:

Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.

Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas.

Ketentuan mengenai struktur dan skala upah sebagaimana dimaksud pada ayat diatur dengan Keputusan Menteri.

Kemudian pada tahun 2004 Pemerintah mengeluarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi No. 49 tentang Pengupahan.

Untuk memudahkan perusahaan/organisasi dalam menyusun struktur dan skala upah/gaji itu kami menghadirkan software AWIPANA.

Page 2 of 3